“Makasih ya mas, hasilnya foto makanannya di luar dugaan. Bagus banget. Untuk produk makanan kami selanjutnya, aku percayakan ke Roshvisual..” Agus Winarno – Bakso Klenger Mas Agus, Kediri.
Kebutuhan Fotografi Makanan untuk Restoran/Warung/Gerai Makanan
Suatu pagi ketika saya sedang menyiram tanaman yang biasa saya gunakan untuk properti fotografi di kebun, handphone saya pada nomor: 082226227575 berdering. Tersebutlah seorang klien bernama Agus Winarno, seorang entrepreneur muda Kediri, Jawa Timur. Dia adalah pengusaha muda di bidang kuliner, bakso dan mie ayam. Kuliner tersebut adalah cabang kuliner yang saat ini sedang digelutinya dengan merek Bakso Mas Agus. Bisnis Bakso Mas Agus dengan pemilik Agus Winarno, saat ini sedang berkembang pesat, Ia telah berubah dari ruko kecil, kemudian menuju ruko ukuran sedang, kemudian saat ini akan membuka gerai baru yang berukuran besar. Guna menunjang kebutuhan pemasarannya inilah, beliau memerlukan fotorgafer untuk dapat memotretkan makanannya guna mengundang rasa ingin mencicipi kelezatan pada konsumen Bakso Mas Agus.
Secara detail, dia menyebutkan bahwa dia memiliki keinginan untuk mebuat foto yang amat menarik untuk kebutuhannya. Foto-foto makanan tersebut akan digunakan sebagai materi promosi seperti yang akan dilakukan dengan promosi pada web, spanduk, leaflet, Point of Purchase, brosur dll.
Pendekatan Fotografer Makanan: Memotret Bakso
Secara teknis, memotret bakso adalah hal yang cukup sulit. Hal tersebut terjadi karena pada dasarnya pemotretan membutuhkan waktu yang relatif pelan agar pencahayaan dapat membentuk foto yang baik. Namun, pada makanan hal tersebut menjadi menantang. Makanan untuk fotografi mudah sekali berubah warna, dan berubah bentuk.
Pada bakso misalnya, pada beberapa waktu setelah bakso keluar dari kuah yang panas, bakso akan berubah warna. Unsur bakso didominasi oleh bahan pangan daging. Karena hal tersebutlah, maka wajar mengingat daging yang terkena udara mengalami oksidasi. Sama seperti apel yang beberapa menit terklupas akan mengalami perubahan warna. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam proses pemotretan. Yang mana harus memberikan visual semenarik mungkin, dengan sealami mungkin.
Beberapa menu lainnya juga memerlukan perhatian ekstra. Bakso goreng juga menantang dalam penangann fotografinya. Fotografi makanan bakso goreng ini unik, dikarenakan bakso goreng yang mengalami pendinginan akan segera menjadi kempes. Menyusut secara drastis.
Lighting dan Komposisi Fotografi Makanan: Bakso Mas Agus Kediri, Jatim.
Pada pemotretan kali ini, saya mencoba untuk membentuk lighting atau pencahayaan yang sederhana. Pencahayaan sederhana yang clean/bersih. Hal ini dimaksudkan untuk tidak terlalu over show teknik fotografi.
Pencahayaan menggunakan 4 lampu yang disetting sedemikian rupa, hingga membentuk pencahayaan clean. Bila melihat pencahayaan tersebut, maka pikiran kita akan terbawa seperti nuansa pada drama korea/Kdrama. Namun, hal yang pasti adalah penggunaan cahaya dari belakang/backlighting adalah hal ini dapat membuat tekstur makanan lebih terlihat. Kontur tidak rata bakso, menjadi begitu indah bila dilihat bahwa bakso daging tersebut memang betul-betul asli. Ketidaksempurnaan bentuk dan tekstur tersebutlah yang membuat fotografi makanan berbeda dengan fotografi kosmetik yang harus sedemikian halus teksturnya. Cahaya dari belakang/backlighting juga lebih bisa memunculkan pantulan cahaya yang dramatis. Pantulan cahaya ini, dengan istilah highlight (cahaya yang memiliki kecerahan tinggi) dapat membuat sebuah frame foto lebih dinamis, dengan kata lain lebih enak dilihat.
Hingga akhirnya, pemotrean berlangsung selama hampir 20 jam untuk 20 menu. Styling dibuat sedemikian artistik, dengan tetap efisien waktu. Semua fotografi dapat selesai sesuai jadual. Editing pun berlangsung cepat, mengingat bahan materi fotografi makanan bakso tersebut telah amat baik. Sangat sedikit sekali minor yang harus dihilangkan.
Semua paket fotografi tersebut dikirimkan menggunakan pos kilat khusus yang sampai 2-4hari. Fotografi berlangsung lancar, dan syukur pada Tuhan klien fotografi makanan tersebut senang dengan hasilnya.[]